Dirundung Terus Karena Kerdil, Anak ini Ingin Bunuh Diri

Sang ibu membagikan video di Facebook ketika sang putranya itu sedang menangis histeris saat pulang sekolah.

21 Februari 2020 17:39 21 Februari 2020 17:39
Redaktur: Paskalis Yuri Alfred
Reporter: Andri Bagus Syaeful

Dirundung Terus Karena Kerdil, Anak ini Ingin Bunuh Diri - GenPI.co

Quaeden, bocah yang ingin mati lantaran terus-terusan dirundung. (Foto: Yahoo Asutralia)

Quaeden dilahirkan dengan Achondroplasia, suatu kondisi Dwarfisme alias kekerdilan. dalam posting-an video dirinya terus mengaku terus diganggu teman-temannya karena cacat.

"Saya baru saja menjemput anak saya dari sekolah, menyaksikan episode intimidasi, menelepon kepala sekolah, dan saya ingin orang [tahu] orang tua, guru pendidik, ini adalah efek yang dimiliki intimidasi," ucapnya Bayles dilansir dari megaphone.upworthy.com

Quaeden mengaku dirundung dengan cara ditepuk-tepuk kepalanya seperti anak anjing dan tinggi badannya dikomentari.

Perlakuan tersebut membuat putranya tidak nyaman. Akan tetapi, sang anak berusaha untuk tetap kuat. Hati sang ibu hancur tak berdaya mengetahui putranya diperlakukan seperti itu.