Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Tepat

Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Tepat - GenPI.co
Souvenir untuk wisatawan dapat dibuat dari barang-barang daur ulang.

Limbah plastik menjadi salah satu persoalan lingkungan terbesar di dunia. Bahkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan menyebut sejak tahun 2005 hingga 2016 telah terjadi peningkatan komposisi sampah plastik dari 11 menjadi 16 persen.

Menurut Professor Enri Damanhuri, staf ahli pengelolaan sampah Institut Teknologi Bandung (ITB) penyebab utamanya adalah perubahan perilaku konsumsi masyarakat. Hal sederhana seperti membiarkan botol minuman plastik berserakan, harusnya bisa dicegah dengan memilah dan mengumpulkan sampah plastik dalam satu tempat.

"Sampah plastik yang terbuang di TPA, hanya 20 persen diambil oleh para pemulung, sisanya dapat digunakan dengan cara daur ulang (recycling),” ujar Enri dalam keterangannya.

Yang bisa dilakukan masyarakat, lanjutnya yakni mengelolanya ke dalam berbagai barang kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan kreativitas yang dimiliki, benda-benda seperti suvenir bagi wisatawan dapat  dibuat dari barang bekas pakai.

Selain itu pihaknya kini sedang menyusun dua aturan pokok (roadmap) untuk mengatasi persoalan sampah plastik. Pertama soal bagaimana mempengaruhi publik untuk membatasi dan mengurangi penggunaan kantong plastik.

Kedua membuat peta jalan panduan bagi produsen untuk bergerak mengurangi sampah plastik. "Sisi edukasi kampanye kami di KLHK punya program sekolah adiwiyata, ini sebuah instrumen untuk mengedukasi anak sejak SD dan SMP untuk peduli terhadap lingkungan," imbuhnya.

Kendala yang dihadapi pemerintah saat ini, menurutnya adalah kurang meratanya fasilitas seperti tempat sampah, khususnya di daerah terpencil. Akibatnya sampah banyak dibuang ke laut yang berakibat pencemaran. Untuk itu, pihaknya terus melakukan edukasi dan kampanye, salah satunya perbaikan fasilitas pengelolaan sampah yang maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya