Ada Destinasi Digital GenPI di SM Danau Toba Edisi Makassar

Ada Destinasi Digital GenPI di SM Danau Toba Edisi Makassar - GenPI.co

MAKASSAR - Jumat (7/12) ini menjadi momentum istimewa buat sejarah Destinasi Digital Night Market Parapat. Pasar yang menjadi tempat ngumpul anak-anak netizen GenPI (Generasi Pesona Indonesia, Red) itu ikut dikenalkan di Seminar Strategi Baru Pengembangan Destinasi  Pariwisata Prioritas Danau Toba di The Rinra Hotel, Makassar.

"Atraksinya nggak cuma nature dan culture saja. Ada juga destinasi digital Night Market Parapat yang baru saja dilaunching kawan-kawan GenPI Sumatera Utara," tutur Kasubid Pemasaran Area I Kemenpar, Alfin Merancia, Jumat (7/12).

Pakar pariwisata Ike Janita Dewi terdiam. Ketua DPD ASITA Sumut Solahuddin Nasution ikut menyimak. Begitu juga dengan Akademisi Poltekpar Makassar Windra Aini dan perwakilan Garuda Indonesia Vonny Fransiska Pinontoan. Semua seakan dibuat penasaran oleh Destinasi Digital Night Market Parapat. 

Rupanya, tak hanya Alfin yang getol mempromosikan  destinasi  digital. Di banyak forum, Menpar Arief Yahya juga sering mempresentasikan Destinasi Digital! Inilah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media sosial, dan nge-hits di Instagram. Kids Zaman Now sering menyebut diferensiasi produk destinasi baru ini dengan istilah: “Instagramable.”

Lantaran Instagramable, destinasi digital Night Market yang ada di Parapat dijamin kece. Spot-spotnya dijamin fotogenik. Jumlahnya pun banyak. Di sudut manapun, foto yang diambil dijamin banyak menaikkan impressions. 

"Silakan berlibur Ke Toba. Jangan lupa mampir ke Night Market Parapat. Tempatnya bagus. Semua sudut adalah surga buat fotografer dan videografer. Banyak angle  yang tidak ada di tempat lain. Sangat eksklusif dan semakin mengundang orang datang," timpal Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar, Masruroh. 

Anak-anak muda komunitas GenPI di Sumatera Utara membuat konsep pasar, sebagai bungkus Destinasi Digital. Desainnya dibuat egaliter. Bebas tawar menawar, dan tempat ngerumpi segala tema. "Jadi bukan hanya sekotak tempat berjumpa buyers dan sellers. Ini juga  tempat kreatif, tempat berkumpul, berinteraksi yang melahirkan apa saja yang jadi kekuatan baru karena selalu menggerakkan 3F (Friends, Followers, dan Fans) mereka," timpal Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani.

Yang lebih penting lagi, destinasi digital ini menjadi inkubator buat GenPI untuk belajar 2C sekaligus. Yang pertama memperkuat Creative Value. Satunya lagi, Commercial Values. Anak-anak muda millennials itu jadi belajar bermedia sosial yang keren, positif, mengangkat dan mempromosikan kekuatan pariwisata Indonesia. Sekaligus belajar bisnis, menciptakan peluang, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya