BICC Memantik Pulau Galang Go Internasiomal

BICC Memantik Pulau Galang Go Internasiomal - GenPI.co

BATAM – Kota Batam, Kepulauan Riau, memiliki sebuah destinasi yang eksotis dan sarat sejarah. Namanya Pulau Galang. Dengan segala potensi yang dimilikinya, Pulau Galang akan didorong agar go international. Momentum Batam Culture Carnival 2018 yang digelar dari tanggal 8-9 Desember di Batam juga menjadi salah satu pemantik untuk Pulau Galang go internasional.

Seperti diketahui, sasaran utama Pulau Galang adalah wisatawan asal Vietnam. Mengapa? Karena pulau memiliki cerita yang tidak bisa dipisahkan dengan warga Vietnam di masa lalu. Makanya, banyak wisatawan Vietnam banyak yang ingin bernostalgia sembari menikmati nuansa sejarah di Pulau Galang.

Dahulu, Pulau Galang adalah tempat suaka bagi migran asal Vietnam. Tepatnya, sekitar tahun 1979. Mereka mencari tempat aman karena saat itu perang saudara berkecamuk di Vietnam. 

Berkat kebaikan pemerintah Indonesia, pengungsi Vietnam  yang terkatung-katung di lautan diterima. Mereka lalu direlokasi di Pulau Galang lengkap dengan camp dan infrastruktur pendukungnya.

Merasa aman dan nyaman, mereka pun menetap di Pulau Galang. Seiring waktu, kawasan ini menjelma menjadi Kampung Vietnam. Usai kondisi perpolitikan Vietnam kondusif, para pengungsi dipulangkan secara bertahap ke negara asalnya. Kini Kampung Vietnam ini menjadi sebuah wilayah monumental. Dan, berbagai catatan sejarah pun masih terawat dengan baik di sana.

Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, support penuh diberikan kepada Pulau Galang.

“Pulau Galang ini sangat luar biasa. Daya tariknya kuat. Narasi yang ada di dalamnya besar dan penuh inspirasi. Sebab, ada catatan sejarah di sana. Belum lagi nature dan culturenya juga bagus. Destinasi ini akan terus didorong agar mendunia. Pulau Galang terbuka sebagai destinasi international terbaik,” kata Esthy, Sabtu (8/12).

Dijelaskannya, wisatawan Vietnam masih rutin berkunjung ke Pulau Galang. Mereka melakukan ziarah ke leluhurnya yang ada di Pulau Galang. “Kondisi ini tentu menjadi potensi menarik, apalagi kalau area ini dikemas lebih baik,” kata Esthy lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya