Sinergisitas BPODT dan Diaspora untuk Wisata Danau Toba

Sinergisitas BPODT dan Diaspora untuk Wisata Danau Toba - GenPI.co
Sarasehan Sinergisitas Diaspora Batak di Hotel Inna Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, 7-9 Des 2018.

Yang kedua adalah partisipasi , kultur batak sangat menghormati partisipasi. Orang Batak tidak suka sebagai penonton, dia adalah peserta dalam semua event. Yang Ketiga adalah kesetaraan, jadi kultur Batak itu memandang semua orang itu setara dan tidak mengenal raja dan hamba.

Selanjutnya keempat adalah semangat sentribuga, semangat untuk menyebar. Jadi kultur Batak itu bersifat menyebar atau diaspora. Kemudian yang terakhir kelima adalah konektivitas. Itu adalah kata kunci dalam bahasa Batak, itu kata kunci dalam dunia ke kristenan, itu juga kata kunci dalam era milenial.

"Semua nilai itu pas untuk diterapkan di masa sekarang, termasuk untuk dunia pariwista. Karena sifatnya yang universal," kata Daniel.

Ditanya tentang harapannya dengan diaspora Batak dan pariwisata di danau toba, Daniel mengatakan kedatangan mereka apalagi membawa tamu akan membuat pariwisata Danau Toba semakin berkembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya