
2. Perhatikan apakah bayimu berputar
Hal yang paling penting untuk diingat saat memposisikan bayi yang sedang tidur adalah kenyataan bahwa mereka tidak boleh berbaring di atas perut atau sisi tubuh mereka. Secara bertahap bayi akan berputar dalam tidurnya. Jika kamu memperhatikan hal seperti itu, buat bayi beristirahat telentang lagi dan biarkan si kecil tidur.
BACA JUGA: Kabar Duka, Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia
3. Gunakan seprai katun
Seindah kelihatannya seprai sintetis itu, faktanya adalah menempatkan bayi yang baru lahir di atasnya akan membuatnya tergelincir. Ini juga akan mendorong bayi untuk mengubah posisinya. Tentu tidak ingin hal seperti itu terjadi pada si kecil, kamu disarankan untuk tetap menggunakan seprai katun yang nyaman yang tidak mudah bersinggungan pada kulit halus anak.
4. Jangan paranoid
Kamu perlu mengatur alarm agar bangun pada setiap jam malam untuk periksa posisi tidur bayi. Pahami bahwa bayi sekarang tumbuh dewasa dan perubahan postur tubuh semacam ini tidak terlalu buruk baginya.
5. Penggunaan selimut
Berdasarkan kondisi iklim mungkin harus menggunakan selimut, kantong tidur atau hal-hal lain yang disukai. Jika kamu menggunakan selimut, pastikan bagian atas selimut berada jauh di bawah wajah anak. Ini akan memastikan bahwa itu tidak menutupi wajah anak selama tidurnya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News