GenPI.co 
Peringati Hari Gunung Internasional para penggiat lingkungan dan pecinta alam membersihkan sampah di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, Selasa (11/12/2018).
Mengingat kecenderungan pariwisata alam yang lagi ramai dikunjungi oleh berbagai wisatawan dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya mengakibatkan berbagai destinasi alam terkotori oleh berbagai sampah.
Dengan jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berkisar 700 – 1000 orang perharinya, berbagai masalah seperti sampah bermunculan baik di kawasan Kawah Bromo, pasir berbisik maupun bukit Teletubies Bromo.
“Kita prihatin dengan kondisi di sini (Bromo), para wisatawan yang berkunjung tak peduli dengan sampah mereka, asal buang aja padahal tempat sampah mulai tersebar rata di sini," Ujar Dody, salah satu peserta acara dan guide Bromo
Hal serupa dikatakan oleh Idham, ketua dari komunitas ini. “Gunung Bromo ini kan termasuk destinasi wisata nasional, keindahannya pun diakui oleh seluruh dunia. Makanya kita harus saling membantu untuk menjaga kebersihan dan keindahan di sini," ungkapnya.
Dengan mengendarai 11 mobil bertipe Jeep, Acara memperingati Hari Gunung Internasional ini pun melibatkan lebih dari 60 orang Anggota Komunitas Jeep Malang raya untuk terjun langsung membersihkan kawasan Bromo. Rute kegiatannya pun dibagi menjadi 2 di kawasan seperti di bukit teletubis dan sekitar Pura Luhur Poten yang terletak tepat didepan kawah bromo.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 7 pagi ini menghasilkan sekitar 20 kg sampah yang kebanyakan terdiri dari sampah makanan para pengunjung. Uniknya untuk membawa sampah keluar kawasan Bromo, mereka mengaitkan kantong sampahnya disisi depan Jeep mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
