GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai wacana lockdown bisa melumpuhkan perekonomian negara, yang berimplikasi tehadapa persuahaan pelat merah yang berkaitan pelayanan publik karena menyangkut hidup orang banyak.
"Bagi perusahaan negara wacana lockdown bisa membawa implikasi kurang baik terutama bagi BUMN yang terkait public goods, seperti BUMN industri farmasi, penyedia bahan pokok (Bulog), dan sebagainya," ujar Toto di Jakarta, Kamis (19/3).
BACA JUGA: 13 Negara Memberlakukan Lockdown, Dampaknya Luar Biasa
Menurut pengamat, BUMN yang memegang hajat hidup orang banyak dan sangat vital peranannya dalam pencegahan penyebaran wabah Virus Corona.
Selain itu, Toto juga menilai wacana lockdown banyak memiliki pertimbangan yang rumit karena menyangkut kesiapan logistik sampai dengan melindungi para pekerja yang terpaksa kehilangan penghasilannya.
"Misalnya seberapa jauh kesiapan logistik setiap daerah mampu menghandle kehidupan selama 1-2 bulan ke depan ? Apakah fungsi layanan-layanan publik yang strategis bisa beroperasi optimal?Dan banyak pertanyaan lainnya," kata Toto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
