Michael Learns to Rock Bikin Batam Meledak

Michael Learns to Rock Bikin Batam Meledak - GenPI.co

Nama Michael Jackson mengispirasi mereka untuk membentuk nama Michael Learns to Rock. Pertama kali mereka bermain bersama dimulai pada tanggal 15 Maret 1988. Mereka merekam lagu demo dan mengirimkannya di kompetisi Rock Grand Prix di Aarhus. Tanggal 22 Mei 1988, merupakan penampilan mereka yang pertama pada kompetisi tersebut dan mereka mendapatkan juara kedua.

MLTR mendapat kesempatan untuk merekam album pertama mereka yang diberi judul Michael Learns To Rock, yang muncul di tahun 1991. Album tersebut tidak terlalu sukses di Amerika, namun sangat mendapatkan antusiasme yang begitu besar dari pendengar di Denmark dan beberapa negara di Asia termasuk Indonesia.

Pada Oktober 1993, MLTR merilis album keduanya, yang berjudul “Colours”. Album ini terjual lebih dari satu juta kopi, yang juga menjadi debut pertama MLTR untuk tampil di Asia. Album ke tiga adalah album pertama mereka yang direkam dan diproduksi oleh mereka sendiri, “Played on Pepper” yang dirilis di bulan Agustus 1995, yang terjual lebih dari satu juta kopi.

MLTR menyempurnakan kesuksesan  mereka dengan merilis album “The Greatest Hits” dengan judul “Paint My Love” pada Mei 1996. Album ini terjual tiga juta kopi terutama di Asia. Satu juta kopi lagi terjual untuk album ke empat MLTR, “Nothing to Lose”, setelah dirilis pada September 1997. MLTR memilih untuk beristirahat sejenak utuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan juga untuk mengembangkan ide baru mereka, setelah tur mereka ke Afrika.

Soren Madsen memutuskan untuk hengkang dari band untuk bersolo karier pada tahun 2000. Dengan hanya tiga anggota band yang tersisa, MLTR masih “bertaring” dengan mengasilkan album “Blue Night” yang terjual dengan baik di Asia. Tahun berikutnya, biografi mereka, “Something You Should Know”, yang ditulis oleh Poul Martin-Bonde diluncurkan. Biografi tersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul “It Never Rains on Bali”.

Band memilih untuk vakum sejenak setelah meluncurkan Blue Night. Jascha Richter mengembangkan proyek album solonya berjudul “Planet Blue”. MLTR kembali bergabung dan merilis album Michael Learns To Rock dan dirilis di Asia dengan nama “Take Me To Your Heart” di tahun 2004, dan di November 2008, MLTR merilis album ke tujuh mereka di bawah label mereka sendiri dengan judul “Eternity”.

11 lagu, yaitu: "Renovate My Life", "Scandinavia", "Hanging On", "Space Commander", "Heaven Is My Alibi", "Icebreaker", "Shanghai In Tokyo", "Crazy World", "Make Me Feel", "Any Way You Want It" dan "Please Forgive Me", dirilis di tanggal 11 Juni 2012. Lagu-lagu ini dikemas di dalam album ke delapan yang berjudul “Scandinavia” oleh MLTR.

Secara terpisah, Menteri Pariwisata Arief Yahya, meyambut baik digelarnya konser MLTR ini di Batam, Kepri. “Kepri merupakan salah satu “beranda”nya Indonesia yang merupakan crossborder dalam pariwisata untuk menggaet kunjungan wisman, terutama dari negara Singapura dan Malaysia. Event ini sangat positif sekali untuk mengembangkan pariwisata, menaikan kunjungan wisman ke Indonesia, serta memperkenalkan Batam khususnya ke dunia luar, untuk menjadi salah satu kota yang aman dan nyaman untuk menggelar konser-konser yang serupa di kemudian hari,” jelas Menpar Arief  Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya