Dhaup Ageng Dalem Pakualaman Yogyakarta

Putera Mahkota Keraton Paku Alam Segera Menikah

Putera Mahkota Keraton Paku Alam Segera Menikah - GenPI.co
Keraton Dalem Pakualam Yogyakarta

Sri Paduka Paku Alam X atau dikenal sebagai wakil Gubernur DIY akan menikahkan putera pertamanya, B.P.H. Kusumo Bimantoro dengan seorang dokter cantik, Maya Lakshita Noorya. Prosesi pernikahan agung kerajaan atau ‘Dhaup Ageng’ ini akan dihelat mulai tanggal 3 hingga 6 Januari 2019 mendatang, di Kagungan Dalem Pura Pakualaman, Yogyakarta.

Pernikahan ‘Dhaup Ageng’ ini kembali lagi digelar setelah sebelumnya putra ketiga Paku Alam ke IX menikah pada tahun 2004 silam. Tak jauh berbeda dengan perayaan sebelumnya, prosesi tetap diisi dengan serangkaian kegiatan inti yang meliputi nyengkar atau pingitan pengantin putri di Kepatihan, acara siraman putra dan putri, midodareni atau nyantri, tantingan, ijab, panggih, hingga acara resepsi atau pahargyan.

“Tata caranya sama, hanya saja kali ini ada variasi untuk pola duduk tamu, jaman dulu di bangsal lenggah siro sekarang pake kursi. Dulu tatanan bangsal di tingkat atas, sekarang kita campur tujuannya memberikan doa restu kepada mempelai,” ungkap K.P.H. Indro Kusumo, ketua umum panitia Dhaup Ageng.

Baca juga: Belajar Anti Kemapanan dari Paku Alam X

Menurut Kanjeng Indro, sebelum acara inti, terlebih dahulu akan diisi dengan rangkaian acara pembukaan yang diawali dengan bucalan yakni penempatan sesaji di beberapa tempat di lingkungan Pura Pakualaman. Lalu, berlanjut dengan wilujengan yakni berdoa bersama oleh segenap panitia untuk meminta kelancaran kepada Sang Pencipta dan mengunjungi makam leluhur (nyekar) oleh calon pengantin pria dan keluarga Paku Alam X.

“ Memasuki acara inti akan ada majang yakni menata rangkaian hiasan di Pura Pakualaman seperti janur kuning. Lalu, dilanjutkan dengan pasang tarup pelaminan hingga tenda mini IGD (tenda kesehatan),” lanjutnya.

Kanjeng Indro menambahkan saat ini pihaknya telah mencapai 80 persen dalam mempersiapkan segala hal sejak Agustus lalu, baik internal maupun eksternal. Untuk menyambut para tamu yang akan diperkirakan mencapai 2000 orang, dilakukan pula pembersihan dan pengecatan di setiap sudut bangunan dan bangsal di Pura Pakualaman. Selain itu pengisi acara juga terus berlatih intens di bangsal Sewotomo, seperti para penari dan pemain karawitan.

Untuk menyukseskan acara, setidaknya 700 orang panitia dikerahkan, mulai divisi catering, keamanan, kesehatan,  hingga juru parkir. Dalam urusan keamanan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda DIY untuk mengatur rekayasa lalu lintas selama berlangsungnya acara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya