GenPI.co 
Diakhir tahun 2018, Jungleland Sentul Bogor meluncurkan wahana edukasi baru bernama Tempe Land, Kamis (20/12). Wahana edukasi ini dirancang dan dibangun bekerjasama dengan Forum Tempe Indonesia.
General Manager Jungle Land Sentul, Johanna Hehakaja, mengatakan bahwa wahana ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Dengan wahana ini pengunjung bisa belajar bagaimana berhidroponik menanam biji kedelai yang akan dijadikan tempe.
"Setelah itu dalam 2 hari di rumah mereka akan melihat hasil yang sudah mereka kerjakan di Tempe Land ini. Jadi sebenernya kalo bicara tempe, itu bukan bicara teknologi atau ilmunya, tapi kita bilangnya the art of making tempe," kata Johanna.
Wahana wisata ‘Tempe Land’ ini terbilang unik, karena selain dimanjakan dengan wahana rekreasi pengunjung juga akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih mendalam serta komprehensif tentang tempe.
“Kami konsen edukasi bukan hanya untuk anak-anak saja, tapi juga untuk umum. Di dalam wahana Tempe Land ini bisa dipelajari proses pembuatan tempe dengan praktek langsung. Akan diajarkan cara membuat tempe dari proses awal sampai jadi,” kata Johanna.
Johana juga menerangkan bahwa tujuan diselenggarakannya wahana ini adalah untuk mempromosikan tempe dan menjaga kelestarian tempe sebagai makanan khas Indonesia.
"Dengan wahana ini orang bisa lihat bahwa tempe itu adalah makanan yang bisa go internasional dan sekarang sebenrnya tempe sudah di produksi di banyak nengara seperti di Eropa dan Jepang. Jangan sampai ini diklaim negara lain karena tempe aslinya dari Indonesia," ungkap Johanna.
Ketua Forum Tempe Indonesia yang juga peneliti dari Institut Pertanian Bogor, Made Astawan, menambahkan bahwa Tempe Land merupakan wahana edutainment. “Metode pembelajarannya secara menyenangkan sambil bermain,” ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
