
“Ini sudah jadi kebiasaan masyarakat Ruteng. Jelang Natal, semua berlomba-lomba mem buat dekorasi yang indah sekaligus unik,” ujar Prins Edwin, salah seorang pemuda Nekang via pesan Whatsapp, Senin (24/12)
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebuah Kandang Natal dibangun di salah satu sisi jalan di Nekang. Kandang tersebut dibuat dari bambu dengan atap rumbai.
“Dekorasi Nekang kurang begitu semarak jika dibanding tahun lalu. Namun kami tetap berusaha agar suasana natal tetap terasa dengan membangun kandang ini,” tambahnya.
Selain kedua tempat itu, Kawasan Tulung juga tampil meriah. Seperti di Gang Israel, sepanjang jalan di Tulung juga dimeriahkan dengan berbagai ornament Natal. Melintasi jalan tersebut kala malam hari sanagat menyenangkan. Kelap-kelip lampu yang menyambut membuat betah berlama.
Yulita Rosnita, salah seorang warga Ruteng, tak pernah melewatkan untuk menikmati suasana Natal di kota kelahirannya itu. Padahal sehari-hari ia bekerja di salah satu bank pemerintah di Labuan Bajo.
“Dapat libur beberapa hari, saya langsung pulang ke Ruteng. Rasanya kurang pas kalau tidak menikmati suasana Natal di sini,” tandasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News