3 Gunung Legendaris di Indonesia

3 Gunung Legendaris di Indonesia - GenPI.co
Gunung Anak Krakatau yang masih aktif. (ist)

Gunung Tambora di Pulau Sumbawa meletus pada tahun 1815 dan mengejutkan dunia dalam cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Letusan Tambora mengeluarkan debu yang menyelimuti bumi dan membuat tahun 1816 menjadi tahun tanpa musim panas, menyebabkan gagal panen dan kelaparan di bumi belahan utara. Tambora juga menyebabkan penurunan suhu global sampai 0.7 derajat celcius

Letusan Tambora adalah satu-satunya letusan dalam sejarah yang berada di skala 7 dalam Volcanic Explosivity Index (VEI), sebagai pembanding, letusan Krakatau ada di skala 6 dan letusan Gunung St Helens di skala 5. Ukuran itu setara dengan 4.000 x ledakan bom atom di Hiroshima.

Gunung Krakatau

Ini adalah Letusan gunung paling populer di dunia, bukan hanya karena skalanya tapi juga karena letusannya terjadi di ambang dunia modern dan didokumentasikan dengan baik.

Gunung Krakatau adalah gunung dasar laut di Selat Sunda dengan tiga puncaknya yang muncul ke permukaan laut membentuk rangkaian tiga pulau, yaitu Pulau Perboewatan, Pulau Danan, dan Pulau Rakata.

27 agustus 1883 suara dentuman besar terdengar di Perth, Australia, 4.500 km dari Gunung Krakatau. Letusan ini membuat puncak Perboewatan dan puncak Danan tenggelam ke dalam laut, runtuhnya badan gunung ke dalam air ini memicu tsunami setinggi 36 meter yang menyapu bersih kota-kota dan desa-desa di sepanjang pesisir Jawa dan Sumatera yang berada di tepi Selat Sunda.

Gelombang kejut di atmosfer akibat letusan Gunung Krakatau mengelilingi bumi sedikitnya 7 kali, dalam 13 hari, awan debunya menyelubungi bumi, membatasi sinar matahari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya