
Sri Mulyani bercerita bahwa Kartini harus dipingit karena mengikuti norma sosial. Namun, hal tersebut tidak membuat dirinya berhenti untuk berkarya dan mengabdi kepada bangsa.
“Seperti Kartini, keperempuanannya, pingitannya, dan berbagai halangan adat, sosial kultural tidak menjadi alasan untuk memajukan kaumnya, dan menjadi pahlawan bangsa dan pahlawan kemanusiaan,” tulis Sri Mulyani.
Di akhir unggahannya, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk merenungkan rasa kemanusiaan dan kepedulian yang telah dilakukan.
Di tengah pandemi yang mengkhawatirkan ini, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk saling peduli dan menjaga alam semesta.
“Sang Pencipta menghendaki agar umat manusia selalu mampu dan mau berbuat kebaikan bagi sesama manusia dan bagi alam semesta. Sudahkah kita?” tutur Sri Mulyani. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News