Lakso Membuka Kunker Menpar di Babel

Lakso Membuka Kunker Menpar di Babel - GenPI.co
Menpar di Babel. Sebelum Kunker, sarapan Lakso dulu

Agaknya perjalanan satu jam lebh dari Jakarta menuju Bangka Belitung, Jumat (13/4) pagi membuat Menpar Arief Yahya merasa lapar. Begitu tiba di Pangkal Pinang, Pak Menpar langsung menyantap kuliner Lakso sebagai menu sarapannya. Entah karena kelezatan atau lantaran lapar, pria kelahiran Banyuwangi itu tampak lahap menyantap sarapannya.

Setiap kunjungan kerja ke daerah, Menpar memang selalu mencipi kuliner lokal. Hal itu juga untuk meningkatkan brand kuliner daerah. Kunker kali ini, misalnya, Menpar Arief makan Lakso dulu sebelum meninjau dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bangka Belitung. Saat menimati Lakso, Menpar Arief ditemani  Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Ketua Tim Percepatan 10 Bali Baru Hiramsyah, Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung Yan Megawandi, Kadispar Provinsi  Babel Rivai, Jajaran Forkopimda Provinsi Bangka Belitung, dan Pengurus Real Estat Indonesia (REI) Pusat. Semuanya setuju kalau Lakso itu enak.

“Lakso ini merupakan salah satu sajian lezat dari Bangka. Mi seperti udon disiram dengan kuah santan ikan yang gurih luar biasa. Cocok jadi menu sarapan sampai juga camilan ringan di akhir pekan,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menurutnya, kuliner tradisional adalah juga daya tarik wisata. Saat ini, wisata kuliner mempunyai porsi terbesar dalam bisnis pariwisata Indonesia. Kuliner masuk dalam wisata budaya sebesar 60 persen, alam 35 persen, dan buatan manusia 5 persen.

“Top 3 motivasi orang wisata adalah kuliner. Secara motivasi maupun komersial, kuliner itu posisinya tinggi. Sekarang 2017 yang dilaporkan di 2018, kuliner melompat cukup tinggi kontribusi 42 persen, nomor dua tetap fashion, tapi turun 18 persen, dan nomor tiga kriya 15 persen," kata Menpar Arief Yahya,

Lakso merupakan kuliner legendaris yang hingga kini masih digemari. Sajian khas Bangka berkuah santan ikan itu sering ditemui di pasar ataupun warung jajanan lokal. Lakso dibuat menggunakan bahan dasar tepung beras dan sagu. Penyajiannya ditambah kuah ikan bersantan berwarna kuning muda. Nikmatnya lakso tentu tak kalah dengan spageti, asal Italia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya