Demi Tampil Cantik, Wanita Suku Mentawai Rela Melakukan ini.

Demi Tampil Cantik, Wanita Suku Mentawai Rela Melakukan ini. - GenPI.co
Tradisi kerik gigi bagi wanita suku Mentawai

Bagi para wanita tampil cantik tidaklah mudah, terlebih di suku pedalaman. Terdapat satu tradisi berbeda di Suku Mentawai yang merupakan suku tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 500 SM, yang berada di Kepulauan Mentawai, Pulau Siberut, Sumatera Barat. Tradisi kerik gigi bagi wanita suku Mentawai. 

Dalam tradisi ini, para wanita Suku Mentawai harus menahan rasa sakit dalam waktu yang cukup lama, karena tidak mengunakan bius apapun untuk menahan rasa sakit. Gigi yang akan dikerik atau diruncingkan mengunakan alat peruncing, yang terbuat dari besi atau kayu yang sudah diasah hingga tajam.

Proses peruncingan gigi pun dilakukan seperti sedang memahat kayu, besi yang di tempelkan pada sela- sela gigi kemudian dipukul dengan mengunakan kayu hingga membentuk runcing. Gigi yang diruncingkan tidak hanya satu, tetapi semua sebanyak 23 gigi.

Tradisi ini sudah turun temurun, sebagian cara bagi wanita Suku Mentawai untuk tampil cantik dan juga tanda kedewasaan wanita di suku Mentawai. Selain mempercantik, tradisi ini memiliki makna untuk mengendalikan diri dari enam sifat buruk manusia, yang dikenal dengan Sad Ripu.

Baca Juga : Tradisi Potong Jari, Lambang Kehilangan dan Kesetiaan

Enam sifat buruk tersebut  yaitu hawa nafsu (Kama), tamak (Lobha), marah (Krodha), mabuk (Mada), iri hati (Matsarya), dan juga bingung (Moha).Tradisi ini diyakini sebagai pengantar jiwa para gadis Suku Mentawai menuju kedamaian yang dimaknai sebagai simbol perjuangan dalam menemukan jati diri.

Masyarakat suku Mentawai mempercayai bahwa wanita yang memiliki gigi runcing seperti hiu memiliki nilai lebih dari yang tidak bergigi runcing. Hal tersebut dilandasi kepercayaan lain, menurut masyarakat setempat manusia memiliki dua wujud, yaitu arwah dan tubuh yang tidak akan binasa. Jika mereka tidak puas dengan penampilan fisiknya, mereka akan terkena penyakit dan ditarik ke dunia yang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya