Melihat Wisata Mangrove yang Dikelola Emak-emak

Melihat Wisata Mangrove yang Dikelola Emak-emak - GenPI.co
Mangrove Panglima Bulang yang terletak di Kampung Bulang RT 03/RW 09 Tanjungpinang. Foto:Milya Wati

Suasana nyaman dan sejuk dengan suara alam yang menenangkan, itu yang biasa dicari untuk bersantai. Melepaskan penat sejenak dari kesibukan pekerjaan. Rasa ini dapat anda nikmati di Wisata Mangrove Panglima Bulang yang terletak di Kampung Bulang RT 03/RW 09 Tanjungpinang.

Hutan mangrove sangat penting bagi kehidupan biota laut. Juga berguna untuk menghambat terjadinya erosi di pinggir pantai, ketika ombak menghantam bibir pantai. Untuk itu, hutan mangrove sangat perlu di jaga.

Saat sampai ke hutan mangrove ini kamu akan disuguhi pemandangan hijau nan asri dari deretan pohon bakau yang rimbun. Jembatan kayu di sana menambah kesan alami di tempat wisata tersebut. Suara burung pun terdengar nyaring saat berada didalam.

Baca juga: H. Syahrur: Kearifan Lokal Tanjungpinang Perlu Dilestarikan

Mangrove Kampung Bulang ini dikelola oleh 19 orang ibu-ibu yang menyulap Kampung Bulang menjadi objek wisata baru berbasis masyarakat di Tanjungpinang. Sebelumnya ini hanya tempat nongkrong biasa dan baru ditetapkan sebagai destinasi wisata mangrove tahun 2018 ini.

Pemberian nama wisata mangrove Panglima Bulang, karena disini terdapat makam Panglima Bulang yang merupakan salah satu tokoh kerajaan melayu.

Di ujung jembatan terdapat rumah makan. Nah, ini sangat cocok buat yang bersantai sambil mencicipi kuliner khas meayu yang disajikan dengan harga terjangkau.

“Biasanya yang sering berkunjung itu karyawan dan orang-orang dinas sambil makan siang. Anak sekolah juga ramai yang nongkrong disini,” ujar Irwansyah, pemilik restoran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya