Oh...Rinai, Beserta Kepergian Tanpa Lambaian Tangan

Oh...Rinai, Beserta Kepergian Tanpa Lambaian Tangan - GenPI.co
Ilustrasi : seseorang yang akan pergi dengan kereta (Foto: Pixabay)

Jauh dari kampung halaman memang berat, apalagi dengan jarak tempuh yang jauh, dan berpotensi besar rindu akan terus menggerutuimu. 

Sebelum kereta mulai berangkat, aku ambil ponsel di saku celanaku, tak ada pesan masuk. Aku lalu membuka pesan, aku cari nama Rinai, mulai aku ketik perlahanan kata hingga menjadi kalimat untuknya. 

BACA JUGA : Aromanya Begitu Menggoda, Si Dia Pasti Jatuh Cinta

"Nai, Aku berangkat, ke Jakarta, untuk kuliah di sana. Maaf baru memberitahu, semoga kamu selalu dalam keadaan baik dan diterima di Universitas favoritmu. Maaf sekali lagi, dan perihal kita, aku mencintaimu."

Lekas ku kirim pesan itu ke Rinai, lalu aku masukkan lagi ponsel di saku celana, mungkin akan dijawab nanti setelah jam sembilan malam, Ya jam-jam sekarang ini memang Rinai sedang sibuk mengikuti bimbingan belajar untuk mempersiapkan ujian masuk universitas favoritnya. 

Pluit sudah dibunyikan, Masinis mulai menjalankan kereta ini perlahan. Hari ini, kepergianku, sepi. Tanpa Rinai, tanpa lambaian tangannya, tanpa peluknya, dan juga tanpa senyumannya. 

Maafkan aku Nai, aku benar-benar mencintaimu. 

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya