GenPI.co 
Rona kebahagiaan terpancar dari pria muda asal Mamuju Sulawesi Barat yang mempersunting wanita asal Australia beberapa waktu lalu. Hal ini terlihat dalam akun instagram @undercover.id.
"Tampak raut muka bahagia dari pasangan ingin SAH," Tulis caption foto ungahannya. Sabtu(29/12).
Pasangan yang dipertemukan di Pulau Dewata, Bali ini memutuskan untuk menikah di Mamuju, Kota asal sang pria. Dengan sekejab penampilan wanita berdarah Australia ini terlihat sangat cantik dengan mengenakan pakaian adat provinsi Sulawesi Barat khas Suku Mandar, yakni Busana Pattuqduq Towaine.
Pakaian adat Pattuqduq Towaine, pada umumnya digunakan dalam upacara pernikahan atau pun pada saat acara adat yang menarikan tarian Patuqdu, khusus untuk tarian yang terdiri dari 18 aksesoris, sedangkan untuk upacara pernikahan terdapat 24 aksesoris pada wanita.
Aksesoris tradisional ini digolongkan menjadi 5 bagian yaitu, pakaian utama terdiri dari Rawang Boko sebagai atasan dan lipaq sebagai busana bawahan yang memiliki beraneka motif sureq maraqdia (corak raja), sareq pangulu (corak penghulu) sureq batu dadzima (corak biji delima) sureq puang limboro (corak pappuangang limboro) sureq puang lembang dan masih banyak lagi.
Penghias kepala ini digunakan untuk mempercantik penampilan rambut yang menghiasi sanggul, sedangkan untuk perhiasan pada tubuh juga untuk mempercantik penampilan seperti kawari (perisai), tombi diana (rantai uang logam) tombi sare-sare (hiasan kain segi empat berwarna merah dan hijau) dan juga dali (anting).
Dan untuk perhiasan tangan, seperti terdapat Gallang Balleq yang merupakan gelang berukuran 15-20 centimeter dan digunakan di kedua pergelangan tangan. Sebagai pelengkap ada juga Gelang Poto yang berukuran lebih kecil untuk mengapit gelang besar, serta Jima Salletto atau gelang lebar yang diletakkan pada bahu pengantin, dan Teppang gelang yang diikat pada bawah Jima Salletto, sedangkan Kaliki yang berfungsi sebagai ikat pinggang.
Baca Juga : Viral Pernikahan Beda Benua, Ini Dia Pesona Muntilan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
