Gubernur Riau Imbau Tidak Pesta Pora di Malam Tahun Baru

Gubernur Riau Imbau Tidak Pesta Pora di Malam Tahun Baru - GenPI.co
Suasana malam di Tugu Zapin, depan kantor Gubernur Riau, jalan Sudirman, Pekanbaru (Foto: Heru Maindikali).

Gubernur Riau (Gubri), H Wan Thamrin Hasyim, mengeluarkan surat edaran bernomor 210/SE/2018. Dalam surat edarannya, Gubri mengimbau kepadaaparatur sipil negara, organisasi perangkat daerah, tenaga harian lepas, pergururuan tinggi, organisasi masyarakat, hingga paguyuban, untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2019 dengan cara berlebihan.

Terdapat empat poin yang disampaikan dalam surat edaran itu. Pertama, tidak merayakan malam tahun baru dalam bentuk hiburan maupun menyalakan kembang api, petasan, dan peniupan terompet. Kedua, Dianjurkan kepada seluruh pemilik dan pengelola tempat hiburan untuk tidak membuka kegiatan pada malam pergantian tahun.

Selanjutnya, Gubri mengimbau agar malam tahun baru diisi dengan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Khusus umat Islam agar melaksanakan dzikir istiqhosah dan doa keselamatan terhindar dari segala bencana. Terakhir, orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak turun ke jalan dan tempat hiburan yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman, ketertiban dan  masyarakat.

Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Kerjasama Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Fuadi, menuturkan, surat edaran menyikapi pergantian tahun baru 2019, sudah diedarkan sejak Jumat tanggal 28 Desember 2018 lalu. Namun itu hanya sebatas imbauan, mengingat tahun 2018 bencana berturut-turut melanda Indonesia.

“Mari kita mengisi malam tahun baru dengan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing dan khusus yang beragama islam agar melaksanakan dzikir istiqhosah dan doa keselamatan terhindar dari segala bencana,” tutur, Kabag Humas dan Kerjasama Setdaprov Riau, Fuadi, kepada kontributor GenPI.co, Minggu (30/12).

Fuadi juga mengimbau kepada masyarakat dalam menyambut malam tahun baru tidak dengan berpestapora dan berhura-hura. "Jangan sampai kita menimbulkan keributan, ataupun yang berbau maksiat yang bisa merusak iman dan akhlak kita," imbaunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya