Menara Pakaya Bersiap Mandi Cahaya di Malam Pergantian Tahun

Menara Pakaya Bersiap Mandi Cahaya di Malam Pergantian Tahun - GenPI.co
Menara Pakaya yang berada tepat di tengah Kota Limboto, Kabupaten Gorontalo akan menjadi magnet pada malam pergantian tahun di Provinsi Gorontalo.

Sejumlah pekerja dan staf Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo memeriksa jaringan kabel listrik di Menara Pakaya, Limboto, kabupaten Gorontalo.

Mereka juga menghias kawasan segitiga emas, antara Menara Pakaya, Masjid Baiturrahman dan rumaha adat Bantayo Poboide.

Kawasan ini akan menjadi lautan manusia dalam menyambut pergantian tahun malam ini, para pengunjung tidak hanya warga Kota Limboto, namun dari daerah-daerah di pinggiran bahkan dari luar kabupaten.

Malam pergantian tahun di Limboto memang disiapkan sejak jauh hari. Bahkan Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo telah mengagendakan acara ini dengan beberapa atraksi.

“Kami sudah menyiapkan acara, termasuk menghias Menara Pakaya dengan ribuan lampu,” kata Haris Tome, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gorontalo, Senin (31/12/2018).

Menara setinggi 65 meter ini terdiri atas 5 lantai. Lantai pertama setinggi 10 meter bisa digunakan untuk kegiatan dengan luas 446 m persegi yang mampu menampung 200 orang.

Lantai 2 setinggi  14 meter dengan kapasitas pengunjung 120 orang. Lantai ini dirancang sebagai restauran dan tempat bersantai. Pada lantai 3tingginya 30 m, kapasitas 40 orang, dirancanakan sebagai tempat penjualan suvenir (toko suvenir) cendera mata khas gorontalo. di lantai 4 memilikitinggi 39 m dengan daya tampung 20 orang dan lantai 5 tinggi 58 meter kapasitas 10 orang.

Pada puncak menara setinggi 65 m berbentuk kubah masjid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya