Didi Kempot Meninggal Karena Henti Jantung, Ini Gejalanya

Didi Kempot Meninggal Karena Henti Jantung, Ini Gejalanya - GenPI.co
Didi Kempot meninggal dunia. (Foto: instagram/Didi Kempot Official)

GenPI.co - Penyanyi campursari, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada hari Selasa (5/5). Pria berusia 53 tahun tersebut didiagnosis mengalami Henti Jantung Mendadak (HJM). 
 
Dilansir dari Healthline, henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba. Kondisi ini ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti.  

BACA JUGA: Kabar Lelayu, Didi Kempot Meninggal Dunia
 
Henti Jantung Mendadak (HJM) merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Berdasarkan data PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) tahun 2016, angka kejadian henti jantung mendadak berkisar antara 300.000 - 350.000 insiden setiap tahunnya.
 
Lalu, apa penyebab dan gejala HJM?
 
Dilansir dari Healthline, ada beberapa penyebab dari Henti Jantung Mendadak (HJM), yakni penyakit jantung koroner, anatomi jantung yang besar, serta kelainan katup jantung. Selain itu, HJM juga bisa disebabkan oleh penyakit jantung bawaan dan kelainan irama jantung.

BACA JUGA2 Cover 'Layang Kangen' Ciptaan Didi Kempot ini Bisa Bikin Baper
 
Ada beberapa faktor risiko seseorang mengalami HJM, yakni merokok, gaya hidup berpindah, tekanan darah tinggi, serta obesitas. Selain itu, HJM juga lebih rentan terjadi pada pria di atas usia 45 tahun dan wanita di atas usia 55 tahun.
 
Tanda-tanda atau gejala seseorang mengalami HJM di antaranya adalah pusing, sesak napas, kelelahan dan lemas, muntah serta jantung berdebar-debar. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya