GenPI.co 
GenPI.co - Selama masa pandemi tentu banyak orang cukup menghabiskan waktunya dengan tidur lebih lama dibandingkan biasanya. Terlebih pada bulan puasa seperti ini. Menghabiskan waktu dengan tidur tentu tidak akan memberikan rasa lapar berlebih.
Tetapi sebenarnya orang yang tidur lebih dari 8 jam tiap malam menunjukkan penurunan pada ingatan dan kemampuan berbahasa.
Dua hal ini yang menjadi tanda kemunculan Demensia. Demensia adalah kondisi yang menunjukkan adanya gangguan pada setidaknya dua fungsi otak penderita, misalnya kehilangan kemampuan ingatan dan kemampuan membuat keputusan.
BACA JUGA : Kebiasaan Tidur Wanita Ketika Libur Berdasarkan Golongan Darah
Tim ilmuwan dari Universitas Miami Amerika Serikat meneliti 5.247 sukarelawan berusia antara 45 sampai 75 tahun dari etnik hispanik selama 7 tahun.
BACA JUGA : Tipikal 12 Zodiak Saat Berpuasa, Ada yang Cuma Tidur Doang
Para sukarelawan menjalani uji neurokognitif pada masa awal dan akhir penelitian, termasuk uji perhatian, ingatan, bahasa, waktu reaksi, dan persepsi.
Setiap minggu mereka harus mengisi kuisioner tentang kebiasaan tidur mereka selama seminggu terakhir, termasuk kapan mereka pergi tidur di malam hari, jam berapa bangun tidur, dan apakah mereka tidur siang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
