Menjadi Benalu Kisah Asmara Sahabatku

Menjadi Benalu Kisah Asmara Sahabatku - GenPI.co
Menjadi Benalu Kisah Asmara Sahabatku - ilustrasi (Foto: pinterest)

Dalam semua kisahnya, Rena bercerita bahwa sepertinya Evan mencoba mengembalikkan kenangan indah mereka di tahun pertama. Bahwa sepertinya bunga mereka mekar kembali.

Aku menangis. Aku bingung. Aku sedih. Aku kembali dihadapkan pada cerita pahit itu. Aku kembali diharuskan untuk menunggu. Aku tak ingin menyakiti siapapun. 

Hingga akhirnya, aku memantapkan hatiku bahwa aku memang benar-benar menyayangi Evan.

Detik-detik terakhir menjelang kelulusan, aku memberanikan diri untuk menyampaikan perasaanku padanya. Hanya kami berdua yang tahu. 

Wajahnya terlihat sedih saat aku mengatakan semuanya. Aku terisak dan dia mendekapku. Perasaanku waktu itu campur aduk. Lega karena bebanku telah terangkat. 

Senang, karena meskipun sedikit dan samar dia mengatakan bahwa sebenarnya dia juga merasakan perasaan yang lain selain sayang sebagai teman terhadapku. 

Sedih, karena aku tak akan bisa bersamanya. Takut, karena bila sahabatku tahu tentang ini, aku akan kehilangan dia.

Jantungku tersentak. Ketika dari balik bahu Evan, aku lihat Rena menangis melihat kami berdua. Segera aku lepaskan tangan-tangan yang merengkuhku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya