Ini Sejarah Masjid Besar Pakualaman Yogyakarta.

Ini Sejarah Masjid Besar Pakualaman Yogyakarta. - GenPI.co
Masjid Besar Pura Pakualamanan Yogyakarta. (Foto: http://www.mesikapw.com)

Prosesi akad nikah Putra Mahkota Pura Pakualaman B.P.H Kusumo Bimantoro dengan dr Maya Lakshita Noorya, berlangsung khusyuk di Masjid Besar Pakualaman, Sabtu (5/1) Pagi. Kedua mempelai tampak bahagia memasuki fase baru dalam kehidupan mereka.

Masjid Besar Pakualaman terletak tak jauh dari Pura Pakualaman. Lokasinya  di sebelah barat daya bangunan Pura Pakualaman atau sebelah barat Alun-alun Sewandana.

Mesjid ini mampu menampung hingga 500 jemaah. Tampil dengan warna putih,  masjid ini berdiri kokoh dengan luas hingga 144 m2. Bangunan masjid ini jmemiliki 4 buah serambi dengan luas masing masing 238 m2.

Masjid ini memiliki sejarah panjang. Dibangun oleh Paku Alam II pada abad ke-19, tempat ibadah umat Muslim ini merupakan salah satu benda cagar budaya yang ada di Yogyakarta.

Pada sisi sebelah timur masjid terdapat sebuah prasasti yang menunjukan tahun jawa 1767 atau 1839 M. Ada prasasti lain di sisi selatan masjid yang dibuat pada tahun jawa 1855. Kedua prasati ini menyebabkan perdebatan awal tahun berdirinya masjid tersebut.

Bangunan Masjid ini terakhir kali direnovasi pada tahun 2017 silam. Renovasi tersebut dilakukan untuk mengembalikan arsitektur masjid ke bentuk awal pembangunannya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya