66 Rumah Panggung Tua di Desa wisata Budaya Reksonegoro

66 Rumah Panggung Tua di Desa wisata Budaya Reksonegoro - GenPI.co
Rumah panggung masyaraat Jaton di Desa Wisata Reksonegoro yang menjadi aset budaya Gorontalo. Foto: Rosyid Azhar

Sebanyak 66 rumah kayu panggung yang usianya hampir 100 tahun di Desa Reksonegoro ditemukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo saat melakukan pendataan. Rumah kayu berbentuk panggung ini berada di Desa Reksonegoro Kabupaten Gorontalo, desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata budaya oleh Bupati Nelson Pomalingo.

Pada awalnya, Desa Reksonegoro ini didirikan dan didiami masyarakt Jawa Tondano yang berasal dari Kampung Jawa Tondano, Kabupaten Minahasa. Mereka melakukan migrasi ke Gorontalo sekitar tahun 1925 dengan membawa kebudayaan asalnya, termasuk teknologi dan arsitektur rumah, teknologi pertanian, perbengkelan (pandai besi).

Sebagian masih berdiri kokoh dan digunakan sebagai tempat tinggal keluarga, sebagian kecil sudah dalam kondisi yang memprihatinkan karena dimakan usia dan tidak terurus. Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui potensi dan kondisi bangunan tradisional yang ada di Reksonegoro, sehingga diketahui sebarannya. Dari pendataan rumah panggung ini juga diketahui pola pemukiman awal masyarakat Jaton di Reksonegoro.

Temuan unik dari kegiatan ini adalah beragamnya pola tangga rumah, ada yang memiliki 2 tangga di kanan kiri, satu tangga kanan atau kiri, dan arah hadap. Bangunan tua ini menjadia set budaya yang dapat mengembangkan pariwisata daerah. Semua rumah yang didata berfungsi sebagai rumah tinggal.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya