Yuk, Wisata Kebun Kopi dan Gula Aren

Yuk, Wisata Kebun Kopi dan Gula Aren - GenPI.co
Warga desa siap menyambut wisatawan di kebun mereka dan menyuguhi kopi dan gula aren. (Foto: Jemi Monoarfa)

Bagi warga Suka Makmur dan Ilomata, kopi adalah jalan hidup yang harus dilakoni sejak dulu hingga kini. Setiap pagi sebelum matahari bergerak tinggi, langka kaki petani menyapa kebun di bagian belakang permukiman warga desa. Udara segar dan embun masih bergayut di pepohonan memberi semangat warga desa.

Sebagian warga membersihkan gulma yang mulai rimbun di sekitar pohon kopi, sebagian lain memetik buah kopi yang sudah masak. Sambil berdendang kecil, para petani mensyukuri anugerah hidup. Tanaman kopi yang subur berbuah lebat menjadi dambaan mereka.

“Bertanam kopi adalah mata pencarian warga desa, mereka juga beternak dan mengolah lahan untuk sayur dan tanaman lain,” ujar Jemi Monoarfa, penggiat ekowisata Gorontalo, Selasa (8/1).

Yang menarik, selain menghasilkan kopi para petani juga memproduksi gula aren. Produksi gula ini ini bisanya dilempar ke pasar tradisional pada hari-hari tertentu, hanya untuk melayani pembeli lokal.

“Pekan ini kami ke Desa Suka Makmur dan Ilomata melihat langsung kesiapan warga untuk pengembangan produk kopi dan aren,” kata Jemi Monoarfa.

Dua desa ini, Suka Makmur dan Ilomata masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Jemi dan warga akan menawarkan kepada wisatawan bagaimana para petani ini melakoni kehidupan sehari-hari sebagai pengasil kopi dan gula aren.

“Belajar dan melihat langsung kopi dan gula diproduksi langsung dari kebun warga, ini pengalaman yang menarik bagi wisatawan,” sambung Jemi Monoarfa.

Sambil menikmati panorama pedesaan yang indah, wisatawan diajak memahami bagaimana para petani memperlakukan tanaman kopi dengan memanfaatkan kearifan lokal tidak menggunakan pestisida semuanya alami.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya