Kemenpar Berburu Investasi untuk Bangun 10 Bali Baru

Kemenpar Berburu Investasi untuk Bangun 10 Bali Baru - GenPI.co

Terpisah, CEO Pembiayaan Investasi Anggaran Non Pemerintah (PINA), Eko Putro Adijayanto, mengatakan pihaknya siap mendukung proyek 10 Bali Baru melalui skema PINA yaitu pembiayaan investasi non Anggaran pemerintah. Menurutnya, tantangan utama ialah saat ini seluruh masterplan dan financial feasibility studies dari 10 Bali Baru, kecuali Mandalika yang dikelola ITDC, masih dalam proses penyusunan.

"Sedangkan masterplan dan financial feasibility study adalah syarat utama kami dapat memasarkan 10 Bali Baru ini untuk investor, baik dalam dan luar negeri. Tentunya sulit juga untuk kita berjualan. Namun kami terus berupaya menemukan solusinya," ujar Eko.

Upaya proaktif yang dilakukan PINA untuk mendorong penyusunannya yaitu dengan melakukan penjajakan dengan sejumlah investor dari berbagai negara untuk melakukan penyusunan master plan dan feasibility study sekaligus menjadi investor.

"Tahun 2019 ini, kami menjajaki serius beberapa investor dari Australia, Singapura, Jepang, dan China untuk menyusun masterplan dan feasibility study sekaligus menjadi investor," ujarnya.

Hal lain yang penting selain kelayakan finansial adalah rencana terintegrasi membangun Bali Baru yang tidak sekadar menjadi target wisatawan, tetapi harus dilengkapi infrastruktur yang memadai. Hal ini seperti pembangunan sarana pendidikan vokasi yang mendukung suplai SDM untuk kegiatan ekonomi pariwisata.

Selain itu, juga aspek sosial budaya serta lingkungan hidup yang tidak boleh diabaikan. "Karena PINA adalah bagian dari Bappenas, maka konsep wilayah pariwisata yang terintegrasi harus direncanakan secara komprehensif," terangnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata saat ini telah ditetapkan menjadi core ekonomi bangsa. Dan nantinya akan menjadi sumber devisa terbesar Indonesia. Alasannya cukup jelas. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Untuk itu investasi di sektor pariwisata jelas akan menguntungkan.

"Jadi investasi di Indonesia, di pariwisata pasti bikin untung. Pariwisata merupakan salah satu leading sector di Indonesia. Komitmennya jelas. Potensinya berlimpah. Apalagi saat ini investor asing telah banyak yang melirik. Jadi investor lokal kalau masih ragu berinvestasi di sektor pariwisata ya rugi. Masuk sekarang sebelum terlambat," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya