Pola Konsumsi Pangan meningkat, Peluang Besar Usaha Kuliner

Pola Konsumsi Pangan meningkat, Peluang Besar Usaha Kuliner - GenPI.co
Pola peningkatan konsumsi pangan Gorontalo memberi peluang usaha kuliner. (Foto RA Azhar)

Pola konsumsi pangan masyarakat Gorontalo naik menjadi 88,2 persen pada 2018 dibanding 2017 yang 76 persen.

Data yang diungkapkan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo ini memberi  gambaran nyata peningkatan konsumsi masyarakat yang didorong oleh ketersediaan pangan yang beragam.

Peningkatan pola makan ini memberi kesempatan lebih besar di layanan kuliner yang menjadi salah satu andalan sektor pariwisata Provinsi Gorontalo.

“Ini peluang untuk mengembangkan usaha kuliner, di Kota Gorontalo saja sudah semakin banyak usaha kuliner yang setiap hari ramai dikunjungi orang,” kata M Ahmad, pedagang sari laut, Rabu (9/1/2019).

Usaha kuliner di Gorontalo terus tumbuh seiring kemajuan pariwisata. Para pedagang makanan di tingkat bawah hingga restoran kelas atas terus bertambah.

Ini memberi peningkatan nilai tambah bahan pangan, dari bahan mentah, setengah jadi dan siap konsumsi. Proses peningkatan nilai ini melibatkan pelaku yang tidak sedikit, mulai di tingkat hulu para petani, pedagang pengumpul dan pengecer.

Data yang dirilis Dinas Pangan juga memperkuat konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan penganekaragaman pangan.

“KRPL ini memiliki prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Haris Hadju, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya