GenPI.co 
Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi pariwisata yang begitu melimpah. Alamnya yang masih terjaga, pantai yang bersih, pulau-pulau yang eksotik serta keindahan dasar laut yang memikat. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas terus berusaha untuk mendorong daerah yang berada di perbatasan itu semakin berkembang.
Dari tahun ini warga sudah mulai mempercantik dan membenahi desa mereka menjadi yang terbaik. Pemkab Anambas akan menilai desa-desa yang memiliki potensi untuk menjadi desa wisata pada tahun 2020 mendatang. Selain itu, desa tesebut akan diberikan penghargaan.
“Insyaallah, di tahun 2019 ini kita berusaha untuk mendorong setiap desa dijadikan desa sadar wisata. Untuk tahun 2020 nanti, akan ada penilaian bagi desa wisata terbaik dan diberikan award,” kata Masykur, selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Pemkab Kepulauan Anambas, Rabu (9/1).
Medco Oil, salah satu perusahaan yang turut memberikan bantuan kepada sejumlah desa dalam melakukan pembenahan. Adapun desa-desa yang sudah dibantu yakni Desa Belibak, Kecamatan Palmatak, dan berlanjut ke Desa Mampok di kecamatan Jemaja.
“Anggaran untuk pembinaan seperti mewarnai rumah-rumah kampung wisata tersebut bersumber dari Medco dan sebagiannya lagi dari masyarakat itu sendiri.”jelasnya lagi.
Untuk Desa Belibak dan Desa Mampok sudah mulai sadar dan cukup antusias dalam mempromosikan serta membangun kampungnya. Penduduk mulaimenjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. “Masyarakat dua desa itu cukup antusias memajukan kampungnya untuk menarik wisatawan. Hidup perilaku bersih sudah sangat baik,” ucapnya.
Kedua desa tersebut pun sudah menyediakan penginapan untuk wisatawan yang datang berkunjung. Home stay yang layak huni dan harganya masih terjangkau. Desa Belibak juga memiliki resort indah yang terbangun di Pulau Piugus.
Masykur juga menuturkan wisatawan dapat menikmati kesenian tari gobang asli Mampok dan kulinernya yang masih unik dan khas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.jpeg "Maraton Pilpres - JPNN.com")