Pemkab Ngawi Genjot Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata menjadi andalan baru Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, untuk menggaet investor.  Pasalnya,  tak lepas dari berkembangnya beberapa objek wisata di Bumi Orek-orek

Lagimin, Kabid Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengatakan, sejatinya Ngawi memiliki banyak potensi yang bisa ditawarkan kepada investor. Mulai bidang pertanian, peternakan, hingga kerajinan tangan. Namun, bupati menginginkan agar tahun ini diprioritaskan pada sektor pariwisata. "Tujuannya supaya lebih banyak yang datang ke Ngawi," ujar Legimin pada GenPI.co, Rabu (9/1).

Lagimin mengatakan, semakin banyaknya wisatawan ke Ngawi dipastikan menimbulkan multiefek yang bisa dirasakan warga setempat. Mulai terbukanya peluang usaha baru hingga penyerapan tenaga kerja. Sehingga bukan hanya pemerintah yang mendapat keuntungan, tapi ekonomi masyarakat juga ikut terdongkrak.

Baca juga: Kabupaten Ngawi Genjot Promosi Pariwisata

Meski begitu, dia menegaskan bahwa sektor lain tidak boleh luput dari target. Sebab, pemkab juga tengah getol membangun kawasan industri untuk menarik minat para investor melakukan ekspansi usaha ke Ngawi. Berdasarkan catatan DPMPTSP, realisasi investasi di sektor rekreasi selama 2018 menembus angka Rp 4,3 miliar.

Terpisah Kabid Pariwisata Disparpora Ngawi Totok Sugiharto mengakui, selama ini daerah yang wisatanya berkembang signifikan kebanyakan dikelola pihak swasta. Maklum saja, industri pariwisata menyedot modal lumayan besar, selain manajemen yang lebih profesional. ‘’Memang makin banyak investasi masuk, daerah lebih cepat berkembang,’’ ungkapnya.

Tahun ini pihaknya bakal melakukan kajian untuk memetakan wilayah yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata andalan. Termasuk mengkaji permodalan dan margin keuntungan yang diperoleh calon investor. "Intinya, akan kami cari daerah yang berpotensi dijadikan destinasi wisata tapi belum ada pemodalnya," ujarnya.

Ia juga menambahkan, di tahun 2018 kunjungan wisata di Kabupaten Ngawi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dilihat dari data yang telah diterimanya. “Tahun 2017 total kunjungan (Wisnus) wisatawan Nusantara sebanyak 618.793 dan (Wisman) Wisatawan Mancanegara sebanyak 76 Wisatawan, sedangkan Di tahun 2018 mengalaminya peningkatan dimana jumlah Wisnus (Wisatawan Nusantara) Sebanyak 778.177 wisatawan, sedangkan Wisman sebanyak 145 Wisatawan,” Tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News