Mau Menikmati Bunga Sakura, Ke Pulau Sumba Saja

Mau Menikmati Bunga Sakura, Ke Pulau Sumba Saja - GenPI.co

“Sumba akan memiliki identitas baru bila Sakura ini mulai berbunga. Wisatawan tidak perlu ke Jepang, tapi cukup datang ke Sumba. Kami yakin, sensasinya akan lebih kuat karena Sumba memiliki banyak atraksi. Alam dan budayanya sama bagusnya. Menikmati Bunga Sakura bersama nuansa khas Sumba pasti akan lebih berkesan,” ujarnya lagi.

Sumba memang memiliki banyak atraksi eksotis. Selain pantai dan savana, Sumba memiliki potensi dari keunikan megalitik, Kuda Sandelwood, dan kain tenun. Potensi ini lalu dikemas menjadi event, seperti Festival Tenun Ikat dan Parade 1001 Kuda Sandelwood. Budayanya semakin dikuatkan tradisi Pasola, Belis, Kubur Batu, Katopo, dan Kede.

Lalu bagaimana profil alamnya? Jawabnya luar biasa eksotis. Ada Pantai Mbawana, Pantai Mandorak, Pantai Tarimbang, dan Pantai Walakiri. Potensi lainnya adalah Danau Weekuri, Bukit Wairinding, hingga Bukit Tanarara-Matawai Lapau.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun menerangkan, kreativitas Sumba memunculkan ikon baru layak diapresiasi.

“Kreativitas Sumba memunculkan experience baru harus diapresiasi. Wisatawan pasti akan mendapat banyak hal terbaik selama di Sumba. Alam dan budayanya itu luar biasa. Belum lagi, ada Bunga Sakura pula. Sumba memiliki komitmen tinggi membangun paiwisatanya. Kami yakin, kunjungan wisatawan akan semakin tinggi. Sebab, destinasi wisata Sumba semakin berkualitas,” terang Menpar.

Memberikan bukti kualitas, Pulau Sumba banyak menerima penghargaan. Majalah Focus dari Jerman teah memasukan Sumba sebagai 1 dari 33 Pulau terindah di dunia 2018. Ditampilkan dalam edisi Sabtu (17/2) dan halaman 116, Focus memberi label positif dalam artikelnya. Judulnya, ‘Sumba Kein Tanz, aber ein Traum’. Artinya ‘Sumba, Bukan Nama Sebuah Tarian, tapi Sebuah Mimpi’.

Selain itu, Sumba juga masuk favorit Google Indonesia. Bersama Malang dan Labuan Bajo, Sumba paling banyak dicari publik melalui Google Search, Selasa (9/10). Sepanjang periode Januari 2017 hingga Juli 2018, ketiga destinasi ini paling banyak banyak dicari informasinya. Status ini pun menjadi indikator kecepatan pertumbuhan pariwisata di Sumba.

“Sumba memang selalu menjadi favorit. Hal ini tentu menjadi indkator positif. Pariwisata di sana akan terus tumbuh berkembang. Dan, selalu memberikan kesan baru seperti Bunga Sakura bisa menjadi opsi terbaik. Sebab selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitas Sumba sangat bagus. Kami yakin, kreativitas ini semakin menyejahterakan seiring bertambahnya kunjungan wisatawan,” tutup Menpar. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya