Keuangan DKI Kempang Kempis, Pasukan Oranye Mulai Cemas

Keuangan DKI Kempang Kempis, Pasukan Oranye Mulai Cemas - GenPI.co
Pasukan Oranye DKI membersihkan sampah di Jalan. Foto: Antara

GenPI.co - Sebanyak 120 tenaga kontrak pasukan oranye mulai cemas, akibat dampak dari covid 19. Apakah mereka masih dipakai atau dihentikan?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kontrak kerja 120 ribu tenaga Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) atau yang dikenal pasukan oranye itu tidak dihentikan meski keuangan daerah kempang kempis terdampak covid-19.

BACA JUGA: 5 Produk Wardah, Ampuh Usir Jerawat Sejak Dini

"Semua tenaga kerja yang mengabdi untuk Pemprov DKI Jakarta termasuk 120 ribu tenaga PJLP, kontraknya tidak dihentikan," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Menurut Anies Pemprov DKI Jakarta harus berkomitmen menjaga perannya sebagai pemberi lapangan kerja bagi rakyat di Jakarta.

Anie mengatakan belanja pegawai dipastikan mengalami relokasi, seperti anggaran belanja pegawai yang berkurang sebesar Rp 4,3 triliun.

"Tunjangan Kinerja Daerah ASN Pemprov DKI Jakarta besarannya 25 persen direlokasi untuk mengamankan anggaran bansos, dan 25 persen berikutnya ditunda pemberiannya karena dialihkan untuk darurat penanganan covid-19," katanya.

Anies mengatakan untuk gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dipastikan tidak akan mengalami pengurangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya