Menerawang Nasib PSBB DKI Setelah 4 Juni, Ini Bocorannya

Menerawang Nasib PSBB DKI Setelah 4 Juni, Ini Bocorannya - GenPI.co
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. ANTARA/Deka Wira S/wpa/wsj.

GenPI.co - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta berakhir pada 4 Juni 2020. Akankah PSBB DKI diperpanjang? Atau justru stop di 4 Juni. Coba simak bocorannya. 

Saat ini, kasus positif virus corona (Covid-19) berangsur turun. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus baru hanya 137 pasien, sehingga total menjadi 7.485 pasien. DKI Jakarta juga mencatatkan kasus kematian 1 kasus menjadi 518 orang.

BACA JUGA: Abrakadabra! Covid-19 vs Vaksin China, Hasilnya…

Sementara kesembuhan di DKI Jakarta sebanyak 190 orang pada Senin (1/6/2020). Sehingga total menjadi 2.272 orang. Ternyata grafik menurun itu tak serta merta membuat DKI Jakarta menurunkan kewaspadaannya. Kemungkinan untuk memperpanjang PSBB masih sangat terbuka. Ada 4 syarat yang harus terpenuhi bila DKI melonggarkan PSBB.

“Pertama angka R-naught-nya atau angka reproduksinya di bawah 1. Jakarta sudah 0,98 kita berharap turun lagi,” ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria
Kedua, adanya dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang tatanan kenormalan baru. 

BACA JUGA: Cerdas dan Bijaksana, Aura Zodiak Ini Luar Biasa

Ketiga, ada penurunan kurva baik itu pasien positif, pasien meninggal dunia, pasien dalam pengawasan (PDP) hingga orang dalam pemantauan (ODP).  Apabila semua kurva itu menunjukkan penurunan, maka wilayah tersebut dapat melaksanakan new normal.

Keempat, adanya sumber daya manusia (SDM) baik itu dokter, perawatan dan semua stakeholder yang ada. Pemerintah Provinsi DKI masih menunggu evaluasi dari perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya