Dumbleg, Jajanan Tradisional Nganjuk yang Mulai Terlupakan

Dumbleg, Jajanan Tradisional Nganjuk yang Mulai Terlupakan - GenPI.co
Dumbleg lebih mirip dengan Pudak (jajanan khas Gresik) namun yang menjadi pembeda adalah rasa serta penampilannya

Tak dapat dipungkiri, keanekaragaman kuliner Jawa Timur sudah menjadi primadona bagi sebagian kalangan dan merupakan suatu kewajiban bagi kita jika berada disuatu daerah wajib mencoba kuliner daerah. 

Terlebih lagi berbagai kuliner baik tradisional maupun modern kini dikemas dengan begitu ciamik sehingga dapat menjadi buah tangan para wisatawan.

Ingin mencoba jajan yang masih sangat tradisional dan khas, datanglah ke Kabupaten Nganjuk. Kabupaten berjuluk Kota Angin ini terletak di tengah-tengah wilayah Jawa timur. Akses menuju ke Nganjuk pun semakin mudah dengan adanya jalan nasional serta dilewati proyek Tol Jakarta-Surabaya. 

Di kabupaten yang terletak dibawah kaki Gunung Wilis ini, kita akan menemui jajanan tradisional yang sudah cukup sulit untuk menemukan pedagang yang menjualnya, jajanan tersebut bernama Dumbleg.

Secara sekilas, Dumbleg lebih mirip dengan Pudak (jajanan khas Gresik) namun yang menjadi pembeda adalah rasa serta penampilannya. Ukuran dumbleg lebih besar daripada pudak serta texture dari dumbleg ini adalah kenyal, lembut serta berasa manis.

Jajanan tradisional masyarakat Nganjuk ini terbuat dari Gula merah, Tepung beras serta santan.  Makanan yang berbentuk seperti lontong ini memiliki 2 warna, warna coklat yang berasa Manis serta warna putih yang berasa gurih.

Jajan tradisional ini dikemas dengan memanfaatkan pelepah Jambe (pohon Pinang)kemudian dijahit rapi pada sisi samping serta bawahnya. Cara inilah yang mempertahankan sisi tradisional serta membuat rasa dumbleg semakin gurih dan enak.

                                              Dumbleg, Jajanan Tradisional Nganjuk yang Mulai Terlupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya