Dumbleg, Jajanan Tradisional Nganjuk yang Mulai Terlupakan

Dumbleg, Jajanan Tradisional Nganjuk yang Mulai Terlupakan - GenPI.co
Dumbleg lebih mirip dengan Pudak (jajanan khas Gresik) namun yang menjadi pembeda adalah rasa serta penampilannya

Namun seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat setempat mulai memvariasi Dumbleg, mulai dari tampilannya sampai cara memakannya. 

Varian Dumbleg ada yang diberi parutan kelapa, dan keju. Dan ada juga ketika makan dicelup kedalam coklat.

Saking tradisionalnya jajanan ini, kita hanya dapat menemuinya di salah satu pasar tradisional di kecamatan Gondang, Nganjuk yaitu Pasar Pon Gondang. Jajanan yang sudah susah ditemui ini mulai kalah pamor dengan kehadiran makanan modern lainnya. Bahkan masyarakat Nganjuk sendiri banyak yang belum tahu tentang adanya jajanan ini.

Harga jajanan ini juga termasuk sangat murah, untuk varian kecil kita bisa mendapatkannya seharga Rp. 8000, untuk yang besar Rp. 10.000 . 

Baca Juga : Ini Dia Jajanan Hits Yang Ada di Kota Mamuju

Untuk kembali mempopulerkan keberadaan dumbleg, salah satu warga Gondang, Mahfud, rutin berjualan makanan tradisional Nganjuk ini setiap minggu pagi di acara Car Free Day Nganjuk.

“ Ya biar masyarakat Nganjuk mengenal dumbleg, jadi saya rutin berankat pagi ke CFD untuk berjualan disini. Buktinya alhamdullilah selalu laris setiap minggunya.” Ujarnya

Sambutan dari generasi muda pun juga beragam, mereka antusias untuk mencoba jajanan tradisional kota mereka. seperti Niken Kusumastuti, salah satu mahasiswa di Nganjuk, ini mrupakan pertama kali mencoba dumbleg, lebih mirip jenang tapi texture nya beda lebih enak ini deh. Apalagi kalau di kemas lebih kekinian pasti laris nih.” ulasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya