GenPI.co 
GenPI.co - Anak bangsa tak mau ketinggalan memberikan sumbangsih dalam memerangi pandemi corona di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menciptakan sebuah ventilator yang diberi nama PreVent 2.0.
Adalah anak-anak muda dari Jurusan mekatronik Swiss-German University (SGU) yang membangun alat bantu pernapasan ini. Alat ini dikatakan dapat membantu tenaga medis dalam melakukan pengaturan kerja ventilator dengan baik dan benar.
BACA JUGA: Begini Cara Rusia Lindungi Putin dari Virus Corona
Leonard Rusli, Ph.D selaku Ketua Program Studi Mekatronik di SGU yang juga mengepalai proyek pembuatan ventilator ini menjelaskan, PreVent 2.0 ini mampu mendeteksi kondisi pasien yang memburuk, dan akan memberikan peringatan dini agar mampu melakukan penanganan yang tepat dan cepat.
“Ventilator jenis resuscitator ini dibutuhkan untuk memberikan bantuan awal pada pasien COVID-19 yang mengalami sesak napas maupun gagal pernapasan sampai ventilator yang sesuai dengan gejala pasien tersedia,” kata Leonard dalam siaran pers yang diterima GenPI.co, Rabu (17/6)
Dijelaskan, ventilator ini memiliki dua mode pengaturan. Pertama Mandatory respiration, yang digunakan untuk pasien yang berada dalam kondisi gagal pernapasan.
BACA JUGA: Ojol ini Bilang, Kebijakan Penumpang Bawa Helm Tak Maksimal
Sementara mode kedua adalah assist respiration, digunakan untuk pasien yang mengalami kondisi pernapasan yang mulai melemah.
PreVent 2.0 makanan melalui uji coba oleh Lembaga yang berwenang, sehingga bisa dipastikan kesesuaiannya dengan standar medis.
Diharapkan dalam waktu dekat ventilator yang berhasil diciptakan oleh SGU dapat digunakan oleh teman-teman garda depan yang bertugas di rumah sakit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
