Ojol ini Bilang, Kebijakan Penumpang Bawa Helm Tak Maksimal

Ojol ini Bilang, Kebijakan Penumpang Bawa Helm Tak Maksimal - GenPI.co
Ilustrasi ojol. (Foto: Ayo Bogor)

GenPI.co - Pada era new normal di tengah pandemi COVID-19  ini, masyarakat kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Salah satu yang kembali terlihat memenuhi jalanan adalah para driver ojek online dengan jaket hijaunya yang khas. 

Khusus bagi mereka, pemerintah memberlakukan aturan khusus di mana penumpang mesti membawa helm sendiri, selain kewajiban mengenakan masker. Namun aturan ini dianggap tidak maksimal karena penumpang kerap melanggar.

"Nah itu dia (kurang maksimal), walau udah disarankan bawa helm sendiri tetap aja masih ada penumpang yang nggak mau bawa,” ujar Wahyudin, salah seorang driver ojol kepada GenPI.co, Rabu (17/6).

BACA JUGA: New Normal,  Simak Aturan Jam Kerja Baru di Wilayah Jabodetabek

Wahyudin yang sehari-hari mencari uang dengan menyusuri jalanan Jakarta ini mengatakan, penumpang kerap beralasan tidak mau ribet harus bawa helm sendiri.

“Banyak yang malas bawa helm tapi nggak bawa kendaraan,” katanya.

Sebagai ojol, Wahyudin mengaku tidak bisa berbuat banyak. Peraturan ini pula yang membuat banyak driver, termasuk dirinya, merasa dilema. Mereka kemudian tetap membawa helm untuk jaga-jaga. 

"Dari pada apes,  driver udah nurut- nurut aja apa kata pemerintah si penumpangi nyatanya nggak bawa. Waktu di jalan ada polisi liat bawaan saya nggak bawa helm kan driver juga yang kena tilang," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya