Kemenpar Dorong Sabang Bangun Bandara Baru

Kemenpar Dorong Sabang Bangun Bandara Baru - GenPI.co
Sabang, Aceh. (Foto: Disbudpar Aceh)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong Nangroe Aceh Darussalam (NAD) untuk membangun bandara baru di Sabang. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan di Sabang yang merupakan kota andalan kunjungan wisata Aceh.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Regional I Kemenpar, Lokot Ahmad Enda, saat ini keberadaan Bandara Maimun Saleh di Aceh kurang bisa menunjang perkembangan pariwisata di Sabang.

"Kehadiran Bandara baru di Sabang akan memberikan peluang besar bagi daerah tersebut untuk disinggahi sejumlah maskapai yang akan membawa para pelancong mancanegara yang bisa langsung ke Sabang,” ujar Lokot di Banda Aceh, Kamis (17/1).

Menurutnya, menjadi tugas Pemerintah Provinsi Aceh, Kota Sabang, dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk membuat rencana bandara tersebut. Namun diingatkan, bandara baru tersebut harus cukup besar agar nantinya bisa didarati banyak maskapai.

"Bandara baru yang akan dibangun diharapkan minimal memiliki landasan 2.000 meter dan mampu disinggahi sejumlah maskapai dalam dan luar negeri. Dengan demikian, diharapkan makin banyak wisata mancanegara (wisman) yang berkunjung karena adanya rute langsung ke Sabang," ucap Lokot.

Kemenpar berharap BPKS khususnya dan Pemerintah Kota Sabang dapat segera menyusun rencana pembangunan bandara baru. Sehingga nantinya akan menjadi pendorong pertumbuhan sektor pariwisata di daerah setempat di masa mendatang.

Apalagi, potensi Sabang sebagai destinasi wisata sejatinya cukup besar. Bentangan alamnya sangat memikat dengan potensi wisata baharinya yang mumpuni. Karena itu Sabang pun masuk dalam Desain Strategi dan Rencana Aksi (DSRA) Pengembangan Destinasi Pariwisata Halal 2018-2019.

"Saya yakin dengan bandara baru pariwisata Sabang akan semakin terdongkrak. Apalagi Sabang yang memiliki destinasi bahari yang mumpuni. Fasilitasnya juga semakin meningkat. Ini tentunya harus diimbangi dengan akses yang lebih baik," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya