Mengenal Tarsius, Primata Kecil Yang Mampu Menarik Wisatawan Asing

Mengenal Tarsius, Primata Kecil Yang Mampu Menarik Wisatawan Asing - GenPI.co
Tarsius, primata mungil yang menjadi daya tarik wisatawan asing di Sulawesi.

Tarsius adalah satwa liar yang menjadi daya tarik wisatawan, terutama mancanegara yang datang ke wilayah lengan utara Pulau Sulawesi.

Ukuran satwa ini hanya sekepalan tangan manusia, masih dapat ditemukan di pinggiran hutan maupun di kebun warga yang berbatasan dengan hutan.  Meskipun mungil ukurannya, ternyata hewan ini mampu menyedot wisatawan asing datang ke Indonesia.

Beberapa kota menawarkan wisata untuk melihat  tarsius ini, salah satunya di Tangkoko, Sulawesi Utara. Brand tarsius sangat kuat dan melekat erat dengan promosi pariwisatanya.

Namun tahukah apa itu tarsius?

“Tarsius adalah satwa yang adaptif, bisa hidup di habitat rendah atau semak yang berseberangan dengan habitat hutan,” kata Panji Ahmad Fauzan, pemerhati  primata, Jumat (18/1).

Tidak heran jika  satwa ini ditemukan di rerimbunan atau lubang pohon besar di kebun warga, terutama menjelang malam saat hewan malam ini aktif.

Panji menambahkan, Tarsius adalah binatang crespuscular, yaitu satwa yang aktif pada twilight timezone, menjelang malam dan siang. Pada 2 waktu itu tarsius paling aktif, dapat dideteksi dengan suaranya yang sahut-sahutan.

Orang sering menyalahartikan suara ini sebagai suara hantu yang menakutkan, namun suara ini juga banyak yang menyelamatkan mereka dari jamahan tangan yang tak bertanggung jawab akibat ketakutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya