Berkah Kota Serang saat Diserbu Suku Baduy

Berkah Kota Serang saat Diserbu Suku Baduy - GenPI.co
Seba Baduy (Foto: SportTourism)

Menariknya suguhan tersebut merupakan gambaran dari kayanya potensi destinasi wisata yang dimilik Provinsi Banten. Narasinya dibawakan langsung oleh Kadispar Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati. Selain itu pameran potensi pariwisata Provinsi Banten juga ditampilkan dalam acara Gebyar Exciting Banten on Seba Baduy.

"Ini merupakan persembahan yang kami siapkan untuk memeriahkan tradisi Seba Baduy. Sekaligus mempromosikan potensi pariwisata Banten. Hiburan akan kita gelar sampai malam dengan penampilan penyanyi Budi Doremi sebagai puncaknya. Tetapi lebih dari itu, Seba Baduy memiliki makna dalam. Keteguhan, kesederhanaan serta keikhlasan mereka tergambar pada prosesi ini. Ini tradisi yang menarik. Selalu dinanti wisatawan. Terbukti Banten pun semakin ramai wisatawan," terang Eneng.

Acara semakin meriah ketika rombongan ribuan masyarakat Baduy tiba di lokasi acara. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim  beserta Muspida Provinsi Banten. Juga tidak ketinggalan Ketua Pelaksana Calendar of events 2018 Kementerian
Pariwisata, Esthy Reko Astuti. Begitu juga warga masyarakat serta wisatawan, semua tumpah ruah berbaur menyambut masyarakat Suku Baduy.

Ramainya warga dan wisatawan yang antusias menyaksikan prosesi tersebut membawa berkah tersendiri bagi para penjaja kuliner yang berjejer rapi di area acara. Begitu juga para pedagang kaki lima lainnya yang menjajakan mainan anak-anak. Lapak-lapak mereka tampak penuh disambangi pembeli sambil menunggu rombongan masyarakat Baduy tiba.

Kang Karnadi misalnya, pria asal Cikaduk Baduy yang menjajakan souvenir khas Baduy. Dagangannya laris manis dibeli wisatawan. Bahkan sehari sebelum acara mereka sudah membukukan transaksi Rp 750.000. Padahal mereka baru saja menata dagangan.

"Langsung laku kang. Pas datang semalam sudah langsung di beli orang. Pagi pas baru mulai rapi-rapi juga sudah ramai di serbu wisatawan yang mencari oleh-oleh," ujarnya

Hal ini membuat Ketua Pelaksana Calendar of events 2018 Kementerian
Pariwisata, Esthy Reko Astuti  ikutan sumringah. Baginya berkah para pedagang tersebut merupakan cerminan dari suksesnya acara. Ia mengatakan pariwisata harus berjalan selaras serta mensejahterakan masyarakat.

"Ini merupakan fungsi dari pariwisata. Bayangkan jika hanya 1000 wisatawan yang berbelanja dan satu orang membelanjakan Rp. 100 ribu, sudah ada Rp. 100 jt uang berputar di acara tersebut. Selain itu prosesi ini merupakan bukti kayanya budaya Indonesia, khususnya Banten," ucap Esthy yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya