GenPI.co 
GenPI.co - Sedikitnya dua tempat karaoke nekat buka saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta. Alhasil, karaoke yang berada di Jakarat Pusat itu ditutup paksa.
Tak hanya tempat karaoke, empat lokasi restoran dan dua tempat spa juga ditutup paksa oleh petugas.
BACA JUGA: Duh, Vanessa Angel Sedih Kenapa?
"Yang saya ingat karaoke ada dua, terus ada beberapa restoran empat kalo gak salah, terus ada spa dua. Semuanya melanggar protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/6).
Cucu menjelaskan, pihaknya menindak empat tempat makan tersebut karena di lokasi itu terdapat kegiatan DJ (Disjoki). Sedangkan spa dan karaoke disegel karena mereka belum diizinkan buka tapi beroperasi kembali.
Cucu menerangkan bahwa restoran yang ditindak itu berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara. Kemudian spa terletak di Pasar Minggu Jakarta Selatan, sedangkan karaoke ada dua di Jakarta Pusat.
"Kebanyakan Jakut, di PIK. Terus ada juga di selatan satu, spa dua di Pasar Minggu. Kalau restoran ngelanggar itu yang ada DJ-nya di PIK," ujarnya.
Semua tempat usaha itu ditutup oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI. Dinas Parekraf hanya memberikan surat rekomendasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pelanggaran itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
