
Dia membawa serta keluarganya menemui keluargaku. Begitu juga dengan tulangku yang baik hati. Dia juga datang untuk menengahi.
Papa dan mamaku tidak bisa berkutik saat tulangku mengatakan "ya". Meskipun ada raut kesedihan dan pengharapan yang hancur di wajah kedua orang tuaku, aku akan membuktikan inilah pria yang terbaik yang kupilih.
Kami memutuskan menikah tanpa adat apa pun. Dua bulan setelah kami menikah, Tuhan menganugerahi anak laki-laki kepada kami.
Anak iitu membuat luka di hati kedua orang tuaku sembuh. Saat ini bahkan mereka berdua tidak pernah absen datang ke rumah.
BACA JUGA: Kisah Cintaku Terbendung Oleh PSBB
Lucu sekali jika mengingat masa lalu. Bahkan kedua orang tuaku saja sering tertawa saat mengingat raut wajah Mas Chris yang ketakutan menghadapi mereka. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News