
GenPI.co - Ada pemandangan tak biasa yang terlihat di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (28/6). Tampak beberapa tentara dengan pakaian loreng berada di dalam bangunan rumah ibadah umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta itu.
Mereka bukan sedang melakukan penjagaan sebagaimana lazimnya yang diberikan kepada satuan militer. Para tentara itu adalah petugas inti (liturgis) dalam perayaan ibadah misa yang disiarkan secara langsung di TVRI. Tampak pula petugas polisi ambil bagian dalam perayaan itu.
BACA JUGA: Nama Anak Perempuan Kristiani dengan Makna yang Indah
Ada tiga imam yang memimpin misa; Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, Romo David Lere Bulan, dan Romo Yoseph Bintoro.
Nama terakhir dari para imam di atas cukup istimewa. Selain seorang pastor, ia juga adalah tentara yang berpangkat Letnan Kolonel. Romo Yos, sebagaimana ia kerap disapa, adalah wakil uskup umat Katolik di lingkungan TNI-Polri.
Dalam kotbahnya, Mgr. Kardinal Suharyo menjelaskan mengapa pada misa kali itu, para anggota TNI dan polisi yang bertugas.
“Saudari-saudara kita ini adalah pribadi-pribadi yang menanggapi panggilan menuju kesempurnaan kesucian melalui profesi mereka di lingkungan militer dan kepolisian,” tegasnya.
Kardinal Suharyo juga menjelaskan, para anggota TNI dan Polri itu adalah warga dari keuskupan Militer yang disebut Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News