New Normal, Penjual Layangan Laris Manis

New Normal, Penjual Layangan Laris Manis - GenPI.co
Pembeli benang dan layangan (Foto: Andi Ristanto/GenPI)

GenPI.co - Kebijakan tatanan normal baru atau new normal dalam menjalani kehidupan bermasyarakat di tengah pandemi virus corona sudah dimulai.

Kebijakan ini diambil karena vaksin untuk virus corona hingga saat ini belum ditemukan. Artinya, masyarakat harus tetap hidup berdampingan dengan virus corona.

BACA JUGA: Rasakan Sensasi Pembersih Wajah dengan Buah-buahan

Era normal baru ini menjadi angin segar bagi para penjual layangan. Hal itu karena tren bermain layangan saat ini sedang banyak diminati. 

Yudha Kristiawan, salah satu penjual layangan, mengaku penghasilannya berjualan meningkat di era new normal seperti saat ini. 

"Meningkat, sehari bisa jual 20 sampai 30 layangan," ujar Yudha saat ditemui di rumahnya di Depok, Sabtu, (27/6).

Selain layangan, banyak yang juga membeli benang layangan di tempat Yudha. Ada berbagai jenis benang dan juga layangan yang dijual.

Yudha mengaku, pembeli tak hanya berasal dari tetangga sekitar saja. Namun, ada juga pembeli yang datang dari tetangga desa. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya