
Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengungkapkan, event digelar masif.
“Jambore Fotografi Nasional digelar meriah. Pesertanya sangat banyak. Program ini akan efektif untuk promosi destinasi pariwisata. Sebab, potensi setiap daerah akan diekplorasi total dan direkam melalui sebuah foto. Nantinya foto-foto ini ditampilkan ke publik melalui berbagai media,” ungkap Rizki.
Sumedang yang dikenal dengan julukan Kota Tahu, memang sedang mengoptimalkan sektor pariwisata. Mereka bahkan sudah mencanangkan Sumedang Puseur Budaya Sunda di tahun 2019. Artinya, adalah Sumedang Pusat Budaya Sunda.
“Bukan hanya alam dan budayanya, para pelaku industri pariwisata Sumedang sangat solid. Mereka bersinergi untuk mengoptimalkan aspek bisnis dari industri pariwisata. Jambore Fotografi Nasional akan menjadi investasi positif. Sebab, arus wisatawan akan mengalir sesudahnya,” terang Kiki-sapaan Rizki Handayani Mustafa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News