GenPI.co 
Jalan-jalan ke Sulawesi Selatan jangan sampai tidak mampir di Kerajaan Kupu-kupu. Kerajaan ini terdapat di Kabupaten Maros, tepatnya Taman Nasional Bantimurung.
Disini kamu bisa melihat ribuan kupu-kupu beterbangan dengan indah.
Taman Nasional Bantimurung berdiri diatas lahan seluas 43.75 hektar, yang meliputi wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene.
Tidak sembarangan, Bantimurung disebut sebagai ‘Kingdom of Butterfly’ langsung oleh Alfred Russel Wallace, sang pencetus ide awal teori evolusi.
Wallace yakin, di dalam kawasan Bantimurung terdapat setidaknya 250 spesies kupu-kupu, 80 gua alam dan gua prasejarah serta kupu-kupu yang tinggal di dalam gua.
Dari ratusan jenis Kupu-kupu itu, ada 20 jenis kupu-kupu langka yang dilindungi oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999, dan 5 diantaranya merupakan Kupu-kupu endemik Sulawesi Selatan, yakni Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana. Lima kupu-kupu ini hanya dapat ditemui di Sulawesi Selatan.
Pelancong yang ingin menikmati pemandangan Kupu-kupu beterbangan di Bantimurung kini dilayani oleh wahana baru yang seru. Sejak bulan Januari tahun 2017, pengelola Taman Wisata Bantimurung menydiakan jembatan udara yang melintas di atas taman Kupu-kupu, jembatan ini bernama Helena Sky Bridge, panjangnya 50 meter dan berada di ketinggian 100 meter dari permukaan tanah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
