Awalnya Ana mengaku enggan menikah dengan Emen. Sebab, Ana sudah menganggap Emen sebagai ayah.
Di sisi lain, Emen juga menganggap Ana seperti anaknya sendiri. Namun, Ana tidak bisa menolak keinginan ibunda tercintanya.
BACA JUGA: Sultan Jember Mau Jadikan Rumah Anang dan Ashanty Sebagai Museum
Ana yang besar di keluarga broken home akhirnya setuju naik pelaminan dengan Emen.
Setelah mengayuh biduk rumah tangga selama dua bulan, Ana bisa menerima Emen secara utuh.
"Saya saat itu masih menjadi asisten dosen di perguruan tinggi di Jakarta. Lalu dikabari mama saya agar saya menikah dengan Bapak (suaminya Emen),” kata Ana sebagaimana dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Senin (21/7).
Ana menambahkan, dirinya tidak pernah dipaksa oleh Emen untuk menikah.
Bahkan, sambung Ana, dirinya diminta oleh Emen untuk berpikir dengan matang, termasuk risiko ke depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News