AP I Dapat Kepercayaan Gelar ACI-CEGS 2019

AP I Dapat Kepercayaan Gelar ACI-CEGS 2019 - GenPI.co

ACI-CEGS 2019 akan diikuti sekitar 400 delegasi. Mereka datang dari berbagai negara. Misinya seragam, yaitu menetapkan formulasi ideal untuk kepuasan pelanggan. Sebagai institusi besar dunia yang berdiri 1991,  ACI memiliki member yang sangat banyak. Pada 2012, ACI memiliki 573 anggota yang mengoperasikan 1.751 bandar udara di 174 negara. ACI juga mengatur lalu lintas global hingga 95%.

“Keanggotaan ACI sangat banyak. Penunjukan AP I sebagai tuan rumah ACI-CEGS 2019 akan menguatkan branding Indonesia. Publik akan semakin percaya kepada Indonesia. Apalagi secara profile, AP I juga sedang berkembang dengan bagus,” tuturnya lagi.

AP I mampu mengelola bandara dengan sangat baik. Buktinya, sepanjang 2018 pergerakan penumpang di bandara yang mereka kelola tumbuh 7,6%. Pada 2018, pergerakan penumpang mencapai 96,5 Juta orang. Total, AP I mengelola 13 bandara. Bandara I Gusti Ngurah Rai tampil sebagai motornya. Bandara di Bali membukukan pertumbuhan positif 12,6%. Angka riil pertumbuhannya sekitar 2,98 Juta penumpang.

Bukan hanya postur besarnya, layanan prima juga diberikan AP I. Buktinya, 3 bandara member AP I ini meraih ASQ Award 2017. Selain Ngurah Rai, penerima ASQ Award 2017 lainnya adalah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan) dan Bandara Juanda (Surabaya). Faik mengatakan, kepercayaan besar diberikan publik kepada AP I.

“Dengan kapasitas yang dimiliki, AP I akan terus berkembang mendukung pariwisata Indonesia. Kami memang terus tingkatkan kualitas dan kapasitasnya. Baik itu fisik maupun layanannya,” tegas Faik lagi.

Sebagai tuan rumah ACI-CEGS 2019, keuntungan besar juga akan diterima Bali. Branding pariwisata Bali akan semakin kuat. Harapannya, memberi impact positif terhadap arus kunjungan wisman. 

“Kami juga gembira mendengar AP I sebagai tuan rumah ACI-CEGS 2019. Nama pariwisata Indonesia akan semakin kuat, apalagi ini yang datang para operator bandara. Ini tentu menjadi bukti kualitas aksesibilitas, selain atraksi dan amenitasnya,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya