GenPI.co 
GenPI.co - Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat dan sejumlah perusahaan harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Dengan adanya berbagai kebutuhan baru tersebut, perusahaan pun menuntut agar para karyawannya memiliki keterampilan baru.
Kondisi pandemi membuat sejumlah pekerja harus memiliki keterampilan baru agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan. Kultur bekerja yang berubah ke ruang virtual, membuat para pekerja dituntut harus menguasai teknologi digital.
BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Rehatlah dari Pekerjaan! Kalau Tidak…
“Kata kuncinya kan transformasi digital, jadi kalau dari pengalaman klien kami, skill yang paling dibutuhkan adalah hands on dengan teknologi dan digital awareness. Jadi update teknologi itu harus dikuasai,” kata Aprilia dalam webinar bertajuk “Skill paling dicari di Era New Normal” yang diselenggarakan oleh Pintaria, Kamis (30/7).
Aprilia menjelaskan bahwa beberapa perusahaan sudah mulai berinovasi kearah bisnis digital. Kondisi tersebut membuat para pekerja harus bisa menyesuaikan diri untuk bisa memenuhi tuntutan tersebut.
“Contohnya, seorang frontliner yang sebelum pandemi masih bisa bertatap muka. Nah sekarang dengan kondisi seperti ini, akhirnya si frontliner harus mempunyai skill komunikasi yang lebih advance, karena dia tidak bertemu langsung dengan customer,” papar Aprilia.
Bahkan, keterampilan baru tersebut juga harus dimiliki oleh pihak di level manajerial. Sebab, diperlukan keterampilan untuk berpikir kreatif, inovatif dan bisa membimbing para karyawan untuk menyesuaikan diri.
“Di level manajerial pun perlu mengembangkan skill baru, yaitu berpikir kreatif, inovatif, dan skill untuk concelling,” tutur Aprilia.
BACA JUGA: Masalah Karyawan Berzodiak Libra, Scorpio, Sagitarius di Kantor
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
